Kondisi Bohani, Bocah Badui Memburuk

Kamis, 22 September 2022 – 14:12 WIB
Kondisi Bohani, Bocah Badui Memburuk - JPNN.com Banten
Bohani, anak Badui bersama orang tuanya di Posko Pelayanan Kesehatan Sahabat Relawan Indonesia (SRI) di Cijahe, Kabupaten Lebak, Kamis (22/9/2022) siap dibawa ke RSUD Banten. FOTO ANTARA/HO-SRI

Ketua Koordinator SRI Muhammad Arif Kirdiat mengatakan saat ini pasien TB terdapat 18 orang di wilayah Badui selatan yang didampingi pihaknya.

Bahkan, pada Rabu (21/9) pasien TB atas nama Mamah (36) dibawa ke RSUD Banten, sedangkan Kamis (22/9)  Bohani.

"Kami berharap semua pasien TB warga Badui bisa dibawa ke RSUD Banten untuk menjalani pengobatan. Sebab, dua warga Badui yang meninggal itu akibat terputus minum obatnya," katanya.

Menurut dia, tim medis SRI terpaksa membawa pasien Badui ke RSUD Banten yang jarak tempuhnya kurang lebih 80 kilometer dibandingkan ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung yang lebih dekat.

Sebab, kebanyakan pasien warga Badui tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS Kesehatan pemberian bantuan pemerintah, sehingga tidak bisa dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung yang lebih dekat.

Karena itu, tim medis SRI membawa pasien warga Badui ke RSUD Banten, karena menerima Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) itu, sehingga pelayanan kesehatan gratis.

"Saya kira beruntung pasien Badui ada yang menerima pelayanan kesehatan gratis melalui SKTM itu," kata Muhammad Arif Kirdiat.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung dr Jauhari Assukry mengatakan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak perlu adanya kerja sama untuk penanganan pasien warga miskin yang tidak memiliki BPJS Kesehatan.

Bocah Badui bernama Bohani terpaksa kembali dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisinya memburuk.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News