Pemudik Kembali ke Jawa via Pelabuhan Merak Belum 100 Persen

“Biasanya pukul 18.00 WIB akan terjadi peningkatan lagi, khususnya di bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni,” tuturnya.
Polda Banten pun telah melakukan antisipasi puncak arus balik yang dikoordinasikan dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), PT ASDP Indonesia Ferry, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat.
Salah satu antisipasi tersebut, yakni pemfungsian kembali Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi tidak jauh dari Pelabuhan Merak untuk menerima bongkaran penumpang maupun kendaraan dari pelabuhan di Lampung.
“Ciwandan mulai dari jam 10 malam sampai kurang lebih pukul 03.00–04.00 pagi, itu kita menerima bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni. Itu ada beberapa kapal yang memang disiapkan dari (Pelabuhan) Wika Beton maupun dari Bakauheni akan diturunkan di Ciwandan,” ujarnya.
Menurut Leganek, Pelabuhan Ciwandan difungsikan pada momentum arus balik ini hingga dua atau tiga hari ke depan. Hal itu bersifat situasional mengikuti kondisi di Pelabuhan Bakauheni.
“Tadi pagi kami melaksanakan evaluasi juga memang nanti apabila terjadi lonjakan, akan kami gunakan kembali untuk Ciwandan ini tadi,” imbuhnya.
Di samping itu, rekayasa lalu lintas berupa pengaliran arus kendaraan roda dua dan roda empat yang diterapkan pada Sabtu (5/4) juga akan kembali dilakukan pada Minggu ini apabila terjadi lonjakan. (antara/jpnn)
Polda Banten mencatat jumlah pemudik yang kembali ke Pulau Jawa via Pelabuhan Merak belum mencapai 100 persen.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News