Terminal Pakupatan Ditarget Selesai Akhir Tahun, Tetapi Pembangunannya Molor
banten.jpnn.com, SERANG - Pembangunan revitalisasi Terminal Pakupatan tipe A mengalami keterlambatan pengerjaan atau devisa 2,6 persen dari total seharusnya 30 persen.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Cucu Mulyana mengatakan keterlambatan revitalisasi terjadi karena pihaknya harus membongkar seluruh bangunan terminal yang lama.
"Ditambah selama pembangunan ini operasional terminal tetap berjalan, jadi, kami harus menata itu juga," kata Cucu Mulyana di Serang beberapa hari lalu.
Cucu menambahkan selain itu pihaknya harus mengalokasikan pedagang.
"Menurut kami bila minus 2,6 persen itu bisa dikejar dua sampai tiga minggu ke depan," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya belum mengeluarkan sanksi kepada kontraktor, karena revitalisasi masih proses.
"Kami keluarkan sanksi kalau masa kontraknya sudah habis, tetapi, pekerjaannya belum rampung," katanya.
Sementara untuk biaya revitalisasi sebesar Rp 23 miliar dengan pagu anggaran mencapai Rp 30 miliar.
Revitalisasi Terminal Pakupatan tipe A mengalami keterlambatan, karena tiga sebab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News