Karya Tulis Mahasiswa ITB dan ITS Ini Dianggap Paling Menarik dan Solutif
Writing Competition Beswan Djarum 2021/2022 merupakan kelanjutan dari berbagai pelatihan soft skills yang telah diberikan setelah sebelumnya menerima pelatihan Leadership Development.
Tahun ini, terdapat ratusan karya tulis yang dikirim untuk mengikuti Writing Competition di babak final tingkat regional, dan hanya 16 besar yang lolos ke babak final tingkat nasional.
Para finalis tingkat nasional telah melakukan presentasi karya tulis yang diuji langsung oleh dewan juri, antara lain Prof Ronny Rachman Guru Besar dari Institut Pertanian Bogor, Joko Intarto selaku CEO Jagaters, serta Zulfika Satria Kusharsanto, seorang perekayasa ahli muda di Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Prof. Ronny Rachman mengungkapkan pihaknya senang sekali bisa melihat langsung 16 finalis mempresentasikan karya tulisnya.
Hal yang paling menggembirakan ialah topik yang diangkat cukup beragam dan relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat.
"Kami dewan juri memilih karya tulis Aplikasi berSATU dan Oksimeter Janin Non-Invasif karena ide mereka menarik dan solutif," ujar dia.
"Isu di bidang olahraga masa depan atlet dan kesehatan bayi akibat kekurangan oksigen adalah isu yang kerap terjadi di tengah masyarakat." (antara/jpnn)
Karya tulis dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung dan Institut Teknologi Sepuluh November berhasil menjadi yang terbaik dari 243 karya lainnya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News