Bau Limbah Kimia Bikin 3 Warga Meninggal, PT Raja Gudang Mas Harus Bertanggung Jawab

banten.jpnn.com, SERANG - Aktivitas pembakaran limbah oli yang dilakukan PT Raja Gudang Mas dikeluhkan warga Kesuren, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang.
Akibat dari aktivitas tersebut belasan warga diduga didiagnosis sakit paru-paru karena menghirup limbah bahan, berbahaya, dan beracun (B3).
Bahkan, terdapat tiga orang meninggal dunia disebabkan dari penyakit paru-paru yang diderita.
Ketua RT 02, RW 23, Kesuren Seli Sanepa mengatakan pihaknya mendesak kepada pemerintah untuk dapat menutup aktivitas di gudang limbah tersebut.
Warga menuding dari pembakaran limbah oli itu menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan sekitar hingga berdampak pada kesehatan.
"Kami terkena dampak yang sakit paru-paru ada 13 orang. Sementara meninggal dunia tiga orang, karena mengidap sakit paru-paru," ucap Seli Sanepa baru-baru ini.
Seli mengaku bau yang dihirup seperti bahan kimia, kejadian tersebut telah dirasakan selama bertahun-tahun.
"Limbah sudah ada puluhan tahun, baunya bikin pusing, warga banyak yang tidak kuat, jadi, harus pakai masker," kata dia.
Karena menghirup bau bakaran limbah oli, warga mengidap sakit paru-paru dan meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News