Bau Limbah Kimia Bikin 3 Warga Meninggal, PT Raja Gudang Mas Harus Bertanggung Jawab

Dia menegaskan agar aktivitas pembakaran limbah tersebut dihentikan, mengingat pada wilayah Kesuren cukup padat.
"Setiap pagi hingga malam bau limbah selalu tercium, bahkan, sering batuk-batuk apabila asapnya mengarah ke permukiman," jelasnya.
"Jadi, kalau pabrik tidak mau ditutup, maka solusi terbaiknya adalah pindah," kata dia.
Seli mengungkapkan pihaknya beberapa kali telah melakukan dialog dengan pihak pemerintah maupun perusahaan limbah.
"Sejauh ini warga sudah lama bersabar, beberapa kali berdialog, tetapi, bau lagi," ujarnya.
Humas PT Raja Gudang Mas Zaenudin merespons bahwa bau tersebut yang dihirup warga bukan ditimbulkan dari pembakaran limbah oli.
Melainkan akibat pencucian drum bekas kimia.
"Drum bekas (bahan, red) kimia, bukan oli. Drumnya kosong, tetapi, harus dibersihkan, setelah dibuka terkena air maka akan menimbulkan bau," kata Zaenudin.
Karena menghirup bau bakaran limbah oli, warga mengidap sakit paru-paru dan meninggal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News