Sempat Ditutup 6 Jam Karena Cuaca Ekstrem, Pelabuhan Merak Dibuka Lagi
"BPTD wilayah VIII Provinsi Banten meminta kami untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk berlayar," ucap Shelvy, Rabu malam (28/12).
Shelvy menjelaskan Desember curah hujan mengalami peningkatan yang berdampak pada terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah perlintasan penyeberangan kapal.
"Kami terus berkoordinasi secara intensif khususnya dengan BMKG, kepolisian, TNI, dan otoritas pelabuhan," jelas dia.
Dia menegaskan pihaknya akan selalu memperbaharui informasi kepada pengguna jasa penyeberangan.
"Kami akan aktif serta berkelanjutan untuk menginformasikan kepada pengguna jasa jika, terdapat keterlambatan pelayaran yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem," tuturnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa Kapal Feri khususnya lintasan Merak-Bakauheni agar selalu berhati-hati saat melakukan penyeberangan.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jasa untuk selalu waspada dengan cuaca buruk, selanjutnya pastikan stamina serta kendaraan agar tetap sehat dan prima," ungkap Shelvy. (mcr34/jpnn)
Penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung beroperasi kembali. Kendaraan sempat menumpuk.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News