Menjelang Istigasah Satu Abad NU, Gubernur Banten Mengepel Tribune untuk Duduk Ulama-Santri
Ketika itu, dia melihat kondisi tempat duduk untuk pelaksanaan istigasah masih kotor.
"Oh iya, gimana ya. Saya datang lebih dahulu. Kami bersihkan bersama (tempat duduk yang kotor, red)," ucap Al Muktabar, Selasa (31/1).
Al Muktabar menegaskan perbuatannya tidak memiliki maksud tertentu, dia hanya ingin membersihkan agar acara istigasah dapat terasa nyaman.
"Iya kebersihan saja enggak ada maksud lain," ujarnya dia.
Dia mengaku mengepel tempat duduk seorang diri setelah mencari petugas kebersihan tidak ada.
"Iya mengepel tadi (sendirian, red). Makanya tadi saya cari, panggil (petugas kebersihannya, red)," kata Al Muktabar. (mcr34/jpnn)
Alasan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengepel tempat duduk untuk pelaksanaan istigasah hari lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU).
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News