Penyebab Banjir Bandang Serang Disoal, BBWSC3 Diduga Bohongi Publik
banten.jpnn.com, SERANG - Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Serang menduga adanya kebohongan soal penyebab banjir Kota Serang pada 2022 lalu.
Pihak KAMMI menduga pernyataan yang disampaikan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) sekalu pengelolaan Bendungan Sindangheula telah membohongi publik.
BBWSC3 menyatakan bahwa penyebab terjadinya banjir di Kota Serang bukan dari Bendungan Sindangheula jebol atau rusak.
Namun, salah satu penyebabnya ialah curah hujan yang tinggi hingga bendungan tidak dapat menampung dibit air yang melebihi kapasitas.
Pernyataan tersebutlah yang disorot beberapa kalangan termasuk KAMMI Serang.
Ketua PD KAMMI Serang Roja Rohmatulloh mengatakan BBWSC3 harus bertanggung jawab apabila memang berbohong soal penyebab banjir yang melanda Kota Serang pada 2022 tahun lalu.
"BBWSC3 sebagai pengelola harus bertanggung jawab. Jadi, mereka harus bertanggung jawab seandainya terjadi kebohongan," ucap Roja, Senin (31/7).
Roja membeberkan pihaknya memiliki dokumen yang menyatakan soal adanya kerusakan pada Bendungan Sindangheula pada waktu banjir melanda Kota Serang.
Penyebab banjir bandang yang melanda Kota Serang tahun lalu dipersoalkan, BBWSC3 sebagai pengelola diduga telah berbohong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News