Lewat Kolaborasi jadi Bukti Nyata Menurunkan Angka Stunting

banten.jpnn.com, SERANG - Pemerintah sedang gencar-gencarnya menangani persoalan kesehatan yang bernama stunting.
Bahkan, saking seriusnya pemerintah sampai menggelontorkan anggaran sebesar Rp 30,4 triliun untuk menangani stunting.
Memang seberapa bahayanya stunting bagi kesehatan sampai-sampai pemerintah seserius itu?
Tentu saja berisiko, karena stunting merupakan gangguan kesehatan yang dapat menyerang anak-anak yang kekurangan gizi kronis.
Akibatnya, menimbulkan infeksi yang ditandai dari tinggi badan di bawah standar. Bahkan, lebih parahnya ada dampak lain yang berkepanjangan.
Dampak lain bagi anak penderita stunting ialah lambatnya perkembangan otak, keterbelakangan mental, rendah kemampuan, dan berpotensi diserang penyakit kronis.
Sebegitu mengerikan dampaknya apabila stunting menyerang anak-anak Indonesia.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21 persen.
Pemerintah sedang gencar-gencarnya menangani persoalan kesehatan yang bernama stunting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News