Bayi Meninggal karena Pelayanan Buruk, Kepala Puskesmas Pontang Cuma Minta Maaf

banten.jpnn.com, SERANG - Kepala Puskesmas Pontang Bahrum Rangkuti menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban Aishwa Nakhla pada Selasa (16/4).
Aishwa merupakan bayi satu tahun yang meninggal dunia diduga akibat pelayanan kesehatan yang buruk di Puskesmas Pontang.
Pernyataan maaf tersebut disampaikan Bahrum kepada pihak keluarga yang disaksikan kepala Desa Domas.
"Atas kejadian ini kami meminta maaf, ke depan kami akan melakukan perbaikan terhadap sistem pelayanan di Puskesmas Pontang," ucap Bahrum.
Bahrum memastikan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelayanan yang ada di Puskesmas Pontang.
Terlebih, kata Bahrum paramedis yang ada di Puskesmas Pontang akan berjaga 24 jam nonstop untuk pelayanan masyarakat.
"Selain itu, kami pastikan dua ambulans beserta sopirnya akan berjaga selama 24 jam agar sigap ketika dibutuhkan," ungkap dia.
Dia menambahkan peningkatan di sisi lain pihaknya akan mengaktifkan puskemas pembantu (pustu) di Desa Domas, Kecamatan Pontang.
Kepala Puskesmas Pontang melakukan pertemuan dengan orang tua bayi yang meninggal akibat pelayanan buruk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News