Bayi Meninggal karena Pelayanan Buruk, Kepala Puskesmas Pontang Cuma Minta Maaf

Cara tersebut menurut Bahrum merupakan upaya pendekatan pelayanan kesehatan dengan masyarakat.
Baca Juga:
"Kami buka pelayanan rawat jalan satu minggu dua kali di sana akan ada dokter, perawat, dan bidan," ujarnya.
"Jadi, mudah-mudahan bisa langsung terintegrasi dengan puskemas," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan bayi satu tahun meninggal dunia diguga akibat pelayanan buruk yang terjadi di Puskesmas Pontang.
Korban merupakan anak dari Astari (42), warga Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Astari mengatakan anaknya, Aishwa Nakhla sempat mendapat perawatan pada Kamis siang (15/4) di Puskesmas Pontang.
"Ketika dicek temperaturnya tinggi mencapai 38,5 celsius, setelah itu dikasih obat langsung disuruh pulang tidak dirawat inap," ucap Astari, Senin (15/4).
Dia mengatakan pihak puskesmas mengatakan kalau dua hari tidak ada perubahan langsung dibawa ke rumah sakit.
Kepala Puskesmas Pontang melakukan pertemuan dengan orang tua bayi yang meninggal akibat pelayanan buruk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News