Bayi Meninggal karena Pelayanan Buruk, Kepala Puskesmas Pontang Cuma Minta Maaf

Kamis, 18 April 2024 – 04:49 WIB
Bayi Meninggal karena Pelayanan Buruk, Kepala Puskesmas Pontang Cuma Minta Maaf - JPNN.com Banten
Kepala Puskesmas Pontang Bahrum Rangkuti (paling kiri) melakukan pertemuan dengan pihak keluarga bayi yang meninggal dunia diduga akibat pelayanan buruk. Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN Banten

Cara tersebut menurut Bahrum merupakan upaya pendekatan pelayanan kesehatan dengan masyarakat.

"Kami buka pelayanan rawat jalan satu minggu dua kali di sana akan ada dokter, perawat, dan bidan," ujarnya.

"Jadi, mudah-mudahan bisa langsung terintegrasi dengan puskemas," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan bayi satu tahun meninggal dunia diguga akibat pelayanan buruk yang terjadi di Puskesmas Pontang.

Korban merupakan anak dari Astari (42), warga Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

Astari mengatakan anaknya, Aishwa Nakhla sempat mendapat perawatan pada Kamis siang (15/4) di Puskesmas Pontang.

"Ketika dicek temperaturnya tinggi mencapai 38,5 celsius, setelah itu dikasih obat langsung disuruh pulang tidak dirawat inap," ucap Astari, Senin (15/4).

Dia mengatakan pihak puskesmas mengatakan kalau dua hari tidak ada perubahan langsung dibawa ke rumah sakit. 

Kepala Puskesmas Pontang melakukan pertemuan dengan orang tua bayi yang meninggal akibat pelayanan buruk.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News