Basarnas Selamatkan 6 Nelayan yang Terombang-ambing di Tengah Laut

banten.jpnn.com, SERANG - Nelayan asal Kabupaten Serang mengalami insiden mati mesin hingga terombang-ambing di tengah laut.
Insiden mati mesin tersebut terjadi pada Jumat (7/3) di Perairan Pulau Pamujaan, Kabupaten Serang.
Kepala Kantor Basarnas Banten Al Amard mengatakan masalah mati mesin menimpa Kapal Arika bermuatan enam nelayan.
"Para nelayan itu pergi berlayar pada Kamis pagi (6/3) kemudian di siang harinya mengalami mati mesin," ucap Al Amard, Jumat (7/3).
Menurut Al Amard, pihaknya menerima laporan masalah tersebut dari salah satu keluarga nelayan.
"Kami segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan tim penyelamatan," ujar dia.
"Mereka tidak dapat kembali ke daratan dikarenakan tanpa memiliki daya apung yang memadai serta kondisi cuaca tidak menentu," sambungnya.
Setelah melakukan pencarian di sekitar perairan Serang, kata Al Amard, keenam nelayan baru bisa dievaluasi sekitar pukul 06.40 WIB.
Basarnas Banten mengevakusi enam nelayan terombang-ambing di tengah laut akibat mati mesin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News