Sopir Angkutan Umum di Serang Ancam Mogok Narik
banten.jpnn.com, SERANG - Sopir angkutan umum di Serang mengancam akan mogok narik apabila tarif tidak segera disesuaikan.
Ancaman mogok narik itu merupakan imbas dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Serang Saefullah mengatakan bila penyesuaian tarif tidak kunjung ditetapkan, pihaknya mengancam akan melakukan mogok narik.
"Kami akan melakukan mogok massal bila tarif baru (angkutan umum, red) tidak kunjung ditetapkan," ucap Saefullah, Rabu (7/9).
Dia menambahkan saat ini para sopir menunggu keputusan terbaru soal kenaikan tarif angkutan umum.
"Sekarang sudah sangat resah, banyak sopir yang menanyakan, bagaimana-bagaimana (soal kenaikan tarif, red)," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan kenaikan BBM bersubsidi telah berdampak pada tarif angkutan umum.
"Kami mengundang Dishub kabupaten atau kota se-Provinsi Banten serta pengusaha angkutan umum untuk membahas penyesuaian tarif angkutan umum," ucap Tri, Selasa (6/9).
Para sopir di Serang sudah resah menunggu keputusan kenaikan tarif angkutan umum imbas naiknya harga BBM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
