1.000 Honorer Datanya Dicoret, Paling Banyak Formasi Guru
banten.jpnn.com, SERANG - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten sedang melakukan pendataan tenaga honorer yang akan disetorkan ke pemerintah pusat.
Hal tersebut tertuang di dalam surat MenPAN-RB bernomor B/1511/M.SM.01.00/2022 tentang pendataan tenaga non-ASN di lingkungan instansi pemerintah.
Pendataan tenaga honorer mengalami penyusutan karena sebagian data dicoret.
Kepala BKD Nana Provinsi Banten Nana Supiana mengatakan pendataan honorer mengalami penyusutan sekitar 1.000 nama non-PNS.
"Pendataan tenaga honorer (yang akan disetorkan ke MenPAN-RB, red) datanya berkurang menjadi 16.000 lebih," ucap Nana, Senin (26/9).
Nana menambahkan terjadinya penyusutan setelah hasil verifikasi faktual.
Contohnya, ada nama, tetapi tidak aktif atau orangnya tidak ada.
"Seperti halnya guru sifatnya dinamis, dia bisa melamar pekerjaan di tempat lain kemudian pindah," ujarnya.
BKD Provinsi Banten menghapus honorer yang namanya ada, namun, orangnya sudah tidak aktif, jumlahnya ribuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News