367 Kepala Keluarga di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir
banten.jpnn.com, KABUPATEN TANGERANG - Banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya aliran sungai merendam 367 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Tangerang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengatakan berdasarkan hasil laporan pada Rabu (4/1) pukul 16.00 WIB banjir masih menggenangi tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang.
"Tiga wilayah itu terdata di Kecamatan Jayanti, Kresek dan Gunung Kaler, dengan jumlah total warga terdampak sebanyak 367 KK," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, Kamis.
Dia menjelaskan untuk banjir di Kecamatan Gunung Kaler telah merendam dua perkampungan, yaitu Kampung Carenang dan Kampung Kedung Sebrang dengan ketinggian air 30 sampai 50 centimeter dan jumlah korban yang terdampak sebanyak 120 KK.
"Untuk banjir di Kampung Carenang, ketinggian air mencapai 30 sampai 50 cm yang menggenangi dua wilayah RT10 dan 11 di RW 03. Untuk KK terdampak di kampung itu sebanyak 120 KK," jelasnya.
Sementara itu, lanjut dia, Kampung Kedung Sebrang, ketinggian air antara 30-50 cm yang merendam RT07,15 dan 16 di RW 03 dengan jumlah KK terdampak sebanyak 55 KK.
Baca Juga:
Kemudian, di wilayah Kecamatan Jayanti, tepatnya di Perumahan Taman Cikande, ada sebanyak 48 KK terdampak banjir ketinggian air antara 10-150 cm. Banjir di wilayah ini disebabkan intensitas hujan tinggi yang membuat Kali Cidurian meluap.
Selanjutnya, banjir di wilayah Kresek, Kampung Bojong, Desa Pasir Ampo tepatnya di RT 01 dan 02 di RW 01 merendam 144 KK.
Banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya aliran sungai merendam 367 kepala keluarga di Kabupaten Tangerang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News