Hadapi Kemarau, Dinas Pertanian Lebak Siagakan Ratusan Pompa Air
Menurut dia, petani sangat diuntungkan dengan adanya sungai-sungai itu, sehingga bisa dilakukan pompanisasi agar produksi pangan meningkat.
Gerakan penanaman yang dilakukan petani pada Mei 2023 seluas 7.500 hektare dan Juni ditargetkan 15 ribu hektare.
Kemungkinan pada tanam Juni 2023 sudah memasuki musim kemarau dan berpotensi terjadi kekeringan, terlebih sebagian besar lahan persawahan di Kabupaten Lebak masuk kategori tadah hujan.
"Karena itu, dengan penyiagaan pompa air dapat menyelamatkan tanaman padi pada musim kemarau," katanya.
Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Ruhyana mengatakan bahwa pihaknya merasa terbantu dengan adanya pompa air untuk mengaliri persawahan di wilayahnya itu.
Petani di sini jika kekeringan selalu meminta bantuan pompa air kepada Dinas Pertanian setempat untuk menyedot air Sungai Ciujung.
"Kami bisa mengaliri areal persawahan seluas 50 hektare melalui pompa air dengan kapasitas 8 inci, sehingga terpenuhi kebutuhan pasokan air," kata Ruhyana. (antara/jpnn)
Berdasarkan laporan BMKG, diperkirakan kemarau cukup panjang mulai awal Juni sampai November 2023.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News