Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Tangerang Meningkat
"Terhitung sejak 2020 lalu ada 152 kasus yang dilaporkan, 2021 sebanyak 154 kasus, 2022 ada 192 kasus. Dan dari kasus itu sekitar 90 persen dapat ditangani," ungkapnya.
Kendati demikian, lanjut Asep, dalam upaya menekan angka kekerasan tersebut. Maka Pemerintah Kabupaten Tangerang kini telah membuka ruang advokasi atau pendampingan terhadap para korban.
Selain itu, pihaknya juga secara intens melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan, perlindungan jika terjadi kekerasan serta melaksanakan penyembuhan trauma.
"Selain kami membuka pelaporan secara online melalui aplikasi SISABAR, kami juga telah membuka pos pengaduan melalui relawan yang disebarkan di 29 kecamatan yang ada," kata dia. (antara/jpnn)
Sepanjang Januari hingga Juni 2023 telah terjadi 78 kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Tangerang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News