Ingat dengan si Harimbi yang Mengaku Titisan Nabi Khidir? Begini Keadaannya
Amas mengatakan tak mempermasalahkan mimpi yang dialami Harimbi diangkat menjadi anak Nabi Khidir bila diyakini sendiri dan tidak disebar luaskan.
"Karena mimpi yang benar dan mutlak hanya mimpi para nabi yang bisa dijadikan sebagai dasar," jelas Amas.
"Yang dialami Harimbi merupakan penyimpangan dan tidak boleh disebar luaskan," ucapnya.
Pantauan JPNN Banten di dalam permakaman tersebut bertuliskan Khidir dalam bahasa Arab, sementara di bawahnya ada kata Tabib Harimbi.
Bahkan, sebelum MUI Kota Serang bertindak, pada batu nisan makam yang ditutupi kain putih itu bertuliskan lafaz Allah.
"Lazimnya yang ditulis pada batu nisan itu nama dari jenazah makam tersebut," ujar Amas.
Amas menegaskan MUI sudah melakukan bimbingan keagamaan kepada Harimbi untuk bisa memperbaiki perlakuannya ke depan.
"Secara langsung MUI akan memberikan bimbingan keagamaan kepada Harimbi, sampai dia menyadari kesalahan dan kekeliruannya," katanya. (mcr34/jpnn)
Pengakuan Harimbi sebagai titisan Nabi Khidir membuat resah warga. Dia bercerita panjang lebar.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News