Kalah Saing dengan PT Wilmar, Pengusaha Penggilingan Padi Banten Mengadu ke MPR

"Kami tidak lagi produksi gabah pembelian di petani sangat tinggi harganya," ujarnya.
"Kami sudah sangat menjerit, karena usaha kami tidak bisa bergerak," tambah dia.
Dia membeberkan audiensi dengan MPR RI diikuti para pengusaha penggilingan padi dari empat kabupaten yang ada di Banten.
"Komunitas Penggilingan Padi yang mengikuti audiensi sekarang berasal dari Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang, dan Lebak," katanya.
Salah satu pengusaha penggilingan padi Kabupaten Tangerang Muhamad Suki mengaku sudah satu bulan tidak memproduksi gabah.
"Saya sudah satu bulan ini sudah stop produksi, karena tidak kuat membeli gabah," ujar Suki.
Dia menegaskan kehadiran PT Wilmar membuat mayoritas pengusaha penggilingan padi gulung tikar.
"Jadi, di wilayah kami sudah banyak yang bangkrut. Bahkan, penggilingan sudah ada yang dijual," jelas dia. (mcr34/jpnn)
Kalah bersaing dengan PT Wilmar, pengusaha penggilingan padi Banten menjerit adukan semua persoalan ke MPR.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News