Cerita Penumpang Odong-Odong Sebelum Ditabrak Kereta, Ya Tuhan

Selasa, 26 Juli 2022 – 22:52 WIB
Cerita Penumpang Odong-Odong Sebelum Ditabrak Kereta, Ya Tuhan - JPNN.com Banten
Keluarga korban kecelakaan odong-odong menjemput jenazah di RSUD Dr Drajat Prawiranegara, Serang, Selasa. ANTARA/Mansur

banten.jpnn.com, SERANG - Penumpang odong-odong sudah mengingatkan pengemudi agar tidak mengebut sebelum kecelakaan mematikan terjadi di palang pintu kereta api di Desa Selibu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Aris (30), warga Desa Cibetik, Kecamatan Walantaka, Serang mengetahui penumpang sudah mengingatkan pengemudi odong-odong agar tidak mengebut itu dari keponakanya yang selamat dari kecelakaan maut tersebut.

"Saya kira kecelakaan itu dipastikan pengemudi odong-odong mengabaikan permintaan penumpang," kata Aris, Selasa.

Dia mengatakan penumpang odong-odong, termasuk yang meninggal semuanya warga RT009 Desa Cibetik.

Saat itu, kata dia, KA jurusan Rangkasbitung-Merak yang akan melintas di lintasan tanpa palang pintu sudah terlihat kereta dari kejauhan.

Namun, pengemudi odong-odong bablas tanpa menghiraukan permintaan penumpang dengan melintasi palang pintu.

Kereta api di lintasan sudah sangat mendekat dan tidak bisa dihindarkan lagi sehingga kecelakaan terjadi.

"Kendaraan odong-odong tertabrak KA itu di antaranya sembilan orang meninggal dan puluhan lainya luka-luka," katanya.

Sembilan orang tewas dalam kecelakaan maut odong-odong ditabrak kereta api di Serang.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News