Motif Suami di Serang Bunuh Istri Sungguh di Luar Nalar
banten.jpnn.com, SERANG - Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza mengungkap NS (30) pelaku pembunuhan terhadap istrinya menyerahkan diri lantaran takut digebuki masyarakat.
SP, perempuan 26 tahun tewas di tangan suaminya pada Minggu (24/7) sekitar pukul 16.00 WIB di Pabuaran, Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja.
"Pelaku setelah membunuh tak lama menyerahkan diri ke Polsek Pamarayan karena takut dihakimi massa," ucap AKP Dedi Mirza, Rabu (27/7).
Kronologi pembunuhan berawal dari cekcok antara pelaku dengan korban.
Ketika itu, saat NS akan berangkat kerja meminta kepada korban untuk menyiapkan makan.
"Namun, korban tidak menuruti kemauan tersangka sehingga terjadilah pertengkaran yang berakibat pada pembunuhan," ujarnya.
Dia mengatakan pada saat cekcok, NS langsung mengambil pisau yang berada di atas meja dapur kemudian menusuk dua kali ke bagian pinggang SP sebelah kiri hingga korban tersungkur ke lantai.
"Tusukan terakhir tidak dicabut sehingga dalam keadaan meninggal dunia benda tajam itu menancap di punggung korban," katanya.
Detik-detik suami di Serang bunuh istri karena masalah sepele. Anak korban melihat kejadian itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News