Pemasangan Pipa Air di Tangerang Berdampak pada Penurunan Tanah
banten.jpnn.com, TANGERANG - Pemasangan pipa bawah tanah berdampak pada penurunan tanah di Jalan KS Tubun Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.
"Kami meminta maaf kepada pengguna jalan dan masyarakat atas gangguan di Jalan KS Tubun. Kami sudah melakukan penanganan terhadap jalan yang mengalami penurunan dengan penambalan serta pengecoran dengan target penyelesaian satu pekan ke depan," kata Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng Joko Surana, Sabtu.
Joko mengatakan penurunan jalan berada di atas pengerjaan pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Utama (JDU) diameter 1.000 milimeter dengan sistem bor horizontal yang sedang dilakukan pihaknya.
"Jadi, tanah turun ini karena ada sisa bor yang naik ke jalan karena ada keretakan di tanah sehingga lumpur itu naik ke jalan," katanya.
Pihak Perumda Tirta Benteng juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas untuk meminimalkan gangguan lalu lintas selama pengerjaan.
"Kami harap agar pengguna jalan dan pelaku UMKM dapat segera normal kembali," katanya.
Direktur Utama Perumda Tirta Benteng Doddi Effendy mengatakan pengerjaan pemasangan JDU menjadi fokus utama Perumda Tirta Benteng untuk melayani 51.415 pelanggan di wilayah barat atau zona 2 yakni kecamatan Karawaci, Periuk, Cibodas dan Jatiuwung.
"Bahwa kegiatan ini merupakan dukungan yang telah disepakati Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang terkait hibah pelayanan, wilayah Timur sudah dikelola 20 ribu pelanggan, sedangkan wilayah barat 51.415 pelanggan," katanya.
Pemasangan pipa bawah tanah berdampak pada penurunan tanah di Jalan KS Tubun Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News