Mendes PDT Tak Ingin RI Seperti Jepang, Minta Sarjana Balik ke Desa
Yandri menjelaskan membangun desa tidak memerlukan spesifikasi lulusan tertentu hanya konsistensi yang dibutuhkan.
Baca Juga:
"Jangan sampai lemah ketika mendengar sindiran ngapain sarjana tinggal di desa," ucap Yandri di hadapan ribuan wisudawan.
"Jangan sampai kata-kata itu meluluhlantakkan keinginan membangun desa, tatapi, sebaliknya dapat dijadikan pemicu untuk membangun desa," imbuh dia.
Karena, menurut Yandri, banyak cara bisa dilakukan untuk membangun desa apalagi ditunjang dengan sumber daya alam (SDA) yang berpotensi.
"Bisa membuat desa wisata, kerajinan, kuliner, agrowisata, pertanian, dan perikanan. Masih banyak lagi," katanya.
Dia berharap desa di Indonesia selalu menjadi tempat yang memberikan penghidupan untuk masyarakat.
Supaya warga tidak memilih tinggal di kota, seperti yang dirasakan Jepang atau Korea Selatan.
Disebabkan dari arus urbanisasi yang tidak bisa dihentikan atau distop banyak warga desa lebih memilih tinggal di kota.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak sarjana-sarjana kembali ke desa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News