Geger Santri Tewas di Ponpes Tangerang
banten.jpnn.com, JAYANTI - Seorang santri di Pondok Pesantren Dasar El Qolam di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, meninggal dunia pada Minggu.
Santri berinisial BD (15) asal Tanjung Burung, Kosambi dilaporkan meninggal pada Minggu (7/8), sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman mengatakan korban dilaporkan tidak sadarkan diri di dalam kamar oleh temannya kepada pengasuh ponpes.
"Kami sudah menghimpun satu saksi dan kami sudah mendapat saksi lagi enam orang," ucap AKP Nur Rokhman di Tangerang, Senin.
Menurut dia, dari hasil keterangan saksi yang ada bahwa korban BD tidak sadarkan diri itu setelah berkelahi dengan satu orang rekannya.
"Kemudian saksi mengecek ke kamar santri dan setelah dicek benar BD sudah tidak sadarkan diri, dan dibawa langsung oleh pengasuhnya ke klinik Gita Farma," tutur dia.
Baca Juga:
"Ini bermula dari pelaku mendatangi kamar nomor enam, kamar korban, tujuannya mau menanyakan Dimas (teman). Setelah itu pelaku mendorong pintu kamar mandi, ternyata pintu mengenai korban, lalu korban marah. Setelah keluar dari kamar mandi, mereka langsung berkelahi," jelasnya.
Dia menyebutkan setelah keduanya berkelahi rekan-rekan yang menyaksikan kejadian pun langsung mencoba untuk melerainya.
Kematian seorang santri di pondok pesantren (ponpes) di Tangerang membuat polisi turun tangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News