Veteran Perang Tersinggung dengan Sikap Pemkot Serang
banten.jpnn.com, SERANG - Para veteran yang tergabung di dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendapat sambutan kurang hangat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Hal itu berkaitan dengan upacara dan ziarah kubur secara bersama di Taman Makam Pahlawan Ciceri, tetapi malah tidak sesuai dengan rencana.
Pemkot Serang dan para veteran justru melaksanakan upacara dan ziarah kubur secara terpisah.
Ketua DPD LVRI Provinsi Banten Mulyadi mengatakan awalnya pihak pemkot mengajak veteran untuk melakukan upacara bersama lantaran memiliki waktu yang berbarengan.
Pemkot melakukan ziarah kubur ke Taman Makam Pahlawan untuk memperingati HUT ke-15 Kota Serang, sementara, pejuang menyambut Hari Veteran Nasional.
"Sebetulnya, kami merasa tersinggung karena awalnya dari Pemkot Serang menyampaikan kabar kepada saya untuk upacara dijadikan satu," ucap Mulyadi kepada JPNN Banten, Selasa (9/8).
Ternyata setelah LVRI sampai ke Taman Makam Pahlawan, Mulyadi baru mendapat informasi bahwa upacara akan dilakukan secara terpisah.
Apalah daya, dia dan para veteran hanya menerima dan menunggu sampai Pemkot Serang selesai melakukan upacara.
Merasa tak dihargai Pemkot Serang, para veteran mengingatkan adanya Indonesia berkat jasa para pejuang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
