Cerita Veteran Perang Merebut Timor Timur: Bisa Selamat Saja Sudah Bersyukur

Rabu, 17 Agustus 2022 – 14:27 WIB
Cerita Veteran Perang Merebut Timor Timur: Bisa Selamat Saja Sudah Bersyukur - JPNN.com Banten
Kasirun, veteran perang yang dikirim ke Timor Timur. Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN.com

"Saya diberangkatkan dari Cijantung pukul 01.00 WIB dini hari, kemudian bergabung dengan Batalion Tim 02 Jawa Timur (Jatim). Setelah dari Madiun sekitar pukul 22.00 WIB langsung diterbangkan ke Timor Timur," ungkap Kasirun dengan pangkat terakhir kapten.

Misi yang Kasirun masih ingat ialah merebut lapangan terbang Kumoro di Timor Timur.

"Saya ditempatkan di Peleton 2 Kompi A bertugas merebut lapangan terbang," kata dia.

Menurut Kasirun, merebut lapangan terbang merupakan tugas yang berat.

Tetapi, dia dan pasukan lainnya berhasil merebut lapangan terbang Kumoro.

"Kami juga berhasil merebut Kota Dili, salah satu daerah di Timor Timur," ujarnya.

"Musuh-musuh banyak yang kabur ke gunung, di sana sudah ditunggu batalion 51 dan 52. Saat itu bisa selamat saja saya sudah bersyukur," tuturnya.

Kasirun menjelaskan pada saat itu setiap peleton memiliki tugas masing-masing, ada yang merebut lapangan terbang, pelabuhan, dan balai kota.

Komandan Kasirun tewas tertembak di kepala saat perang sengit di Timor Timur.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News