Parah, Beras Bulog Berkapur dan Banyak Kutu

banten.jpnn.com, KOTA SERANG - Para pedagang beras yang dikeluarkan Bulog mengeluh lantaran kualitasnya makin hari terus menurun.
Hal tersebut dirasakan para pedagang beras bulog di Pasar Induk Rau, Kota Serang Jalan KH Abdul Latif, Sumurpecung, Kota Serang.
Seorang pedagang bernama Andi (43) mengaku heran terkait beras Bulog produksi 2018 masih disuplai ke toko-toko.
"Yang mau saya tanyakan, kenapa beras 2018 masih ada?" ucap Andi kepada JPNN Banten, Sabtu (27/8).
"Ingin komplain rasanya, tetapi bingung ke mana?" sambung dia.
Andi mengatakan kualitas beras Bulog makin hari makin menurun, di antaranya berkapur serta terdapat kutu.
"Apabila melihat kualitasnya sudah tidak layak untuk dijual. Banyak konsumen mau beli ketika melihat bentuk berasnya tidak jadi," katanya.
Dia menginginkan paling tidak pihak Bulog bisa mengeluarkan tahun produksi yang lebih muda, misalnya 2020.
Beras Bulog yang dijual ke pedagang produksi 2018. Berkutu dan berkapur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News