Sampah Tangsel Dilarang Masuk ke TPAS Cilowong, Warga Tuntut Kompensasi Dulu

Jumat, 02 September 2022 – 11:41 WIB
Sampah Tangsel Dilarang Masuk ke TPAS Cilowong, Warga Tuntut Kompensasi Dulu - JPNN.com Banten
Warga Taktakan sepakat menolak sampah milik Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibuang ke TPAS Cilowong punya Kota Serang, Kamis (1/9). Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN.com

banten.jpnn.com, SERANG - Warga Taktakan, Kota Serang, menolak adanya pengiriman sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cilowong.

Penolakan tersebut disampaikan kepada beberapa pihak, di antaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi, Kepala DLH Kabupaten Serang Parauri, Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman, Perwakilan DLHK Provinsi Banten Wawan Wahyudin, dan Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi.

Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Subagyo mengatakan dari hasil kesepakatan menyatakan bahwa pembungaan sampah milik Tangsel ke TPAS Cilowong untuk sementara distop.

Kesepakatan tersebut akan berlangsung sampai ada pemberian kompensasi dampak negatif (KDN) kepada masyarakat Taktakan.

"KDN itu jumlahnya sepuluh persen dari retribusi, misalkan, totalnya Rp 10 miliar, maka kompensasinya Rp 1 miliar," ungkap Subagyo, Kamis (1/9).

Dia menambahkan terjadinya keterlambatan ADN dari Tangsel karena adanya adendum atau terjadi tambahan.

"Keterlambatan itu terjadi karena tuntutan dari masyarakat ingin kompensasi dibayarkan sekaligus, makannya, kami perlu melakukan adendum agar bisa diberikan langsung tiga bulan di awal," katanya.

Sementara untuk penyetopan akan diterapkan juga pada sampah milik Kabupaten Serang.

Warga Taktakan sepakat menolak sampah milik Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibuang ke TPAS Cilowong. Kabupaten Serang dan Provinsi Banten kena imbasnya.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News