Wali Kota Serang Tolak Penghapusan Tenaga Honorer, BKPSDM Sudah Bergerak
banten.jpnn.com, KOTA SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana akan mengirim surat penolakan atas penghapusan tenaga honorer kepada MenPAN-RB.
Wali Kota Serang Syafrudin telah meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mendata jumlah tenaga honorer.
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Kota Serang Hudan Muhtadi menyampaikan pihaknya masih diberikan kesempatan satu pekan tambahan guna mengumpulkan data tersebut.
"Masih proses (pendataan jumlah tenaga honorer). Pak wali kota memberikan tambahan waktu satu minggu lagi. Paling lambat pekan depan," ucap Hudan Muhtadi, Kamis (23/6).
Dia menambahkan hingga saat masih ada enam organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memberikan data honorer.
Sementara, yang telah terkumpul dari 27 OPD ada sebanyak dua ribu tenaga honorer.
"Jumlah OPD kami ada 33, yang paling banyak memiliki tenaga honorer ialah Dindikbud (Dinas Pendidikan), ada guru SD dan SMP," kata Hudan.
Dia mengatakan BKPSDM sudah melakukan penegasan kepada semua OPD untuk mengumpulkan data honorer.
Pemkot Serang akan mengirim surat penolakan kepada MenPAN-RB atas penghapusan tenaga honorer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News