Lagi KKN, Mahasiswa Dikagetkan dengan Kejadian Pagi Itu

banten.jpnn.com, CIKULUR - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengalami pencurian saat melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.

Mujahidin, saksi yang juga sebagai teman korban kelompok 54 mengatakan pencurian terjadi pada Sabtu (23/7).

"Ada tiga orang yang mengalami kehilangan, salah satunya mahasiswa dan dua lainnya merupakan donatur yang bekerja sama dalam kegiatan KKN di Desa Anggalan," ucap Mujahidin kepada JPNN Banten, Minggu (24/7).

Mahasiswa berinisial JD yang menjadi korban pencurian harus kehilangan telepon seluler merek iPhone XS serta dua lainnya Fd Samsung M21 dan Az Redmi Note 8.

"JD (korban, red) tidak hanya kehilangan telepon seluler, tetapi, juga tas yang berisi uang Rp 400 ribu serta surat-surat seperti kartu ATM, SIM, dan lain-lain juga ikut raib," ujarnya.

Dalam pengakuannya malam sebelum terjadi pencurian semua mahasiswa sempat bergadang sampai pukul 01.00 WIB.

"Setelah itu kami tidur semua di ruang tamu, kurang lebih ada delapan orang di tempat yang sama," ucap dia.

Sekitar pukul 04.00 WIB korban JD bangun dari tidur mencari telepon selulernya yang tak lama pulas kembali.