Gus Miftah Doakan Polri: Jangan Ada Perang Bintang

banten.jpnn.com, SERANG - Institusi penegak hukum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belakangan ini sedang menjadi sorotan masyarakat.
Beberapa kasus yang menyeret nama-nama petinggi polri membuat mata masyarakat Indonesia menunju padanya.
Sampai-sampai ulama Miftah Maulana Habiburrahman atau yang karib disapa Gus Miftah ikut mengomentari soal kondisi yang menimpa Polri.
"Mari doakan Polri, badai itu datang tidak untuk menggangu, tetapi, untuk membersihkan jalan. Mudah-mudahan Polri kuat, amin," ucap Gus Miftah di Serang, Sabtu (15/10).
Belakang ini kurang lebih ada tiga kasus besar yang menyeret institusi Polri. Pertama, pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo memiliki pangkat bintang dua.
Berikutnya tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan ratusan nyawa suporter Aremania dalam kejadiannya diduga disebabkan dari buntut penembakan gas air mata hingga mengakibatkan para penonton panik sampai terinjak-injak.
Kemudian berimbas dicopotnya Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta.
Terbaru kasus Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap karena diduga menjual sabu-sabu seberat lima kilogram (kg) dari barang bukti.
Gus Miftah menyoroti kasus jenderal Polri mulai dari Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, dan Irjen Teddy Minahasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News