LPSPL Serang Tangani Puluhan Biota Laut Terdampar Selama 2022

LPSPL Serang menangani kasus terdamparnya penyu yang ditemukan terdampar dan sudah mati di perairan Pantai Laguna, Kecamatan Labuan.
Berdasarkan hasil identifikasi, penyu yang ditemukan merupakan jenis penyu hijau Chelonia mydas dengan panjang alas bawah sebesar 148 cm dan lebar alas bawah sebesar 77 cm serta berat berkisar 100 kg.
13. 18 Maret 2022
LPSPL Serang menangani temuan lumba-lumba hidung botol ditemukan terdampar di perairan pantai Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Lampung, dengan koordinat -5.2975032, 104.0028954,90.
Lumba-lumba hidung botol ditemukan oleh nelayan Pekon Tanjung Setia dalam kondisi mengapung dan sudah mati. Lumba-lumba itu berukuran panjang 195 cm, dan lingkar badan 130 cm. Ditemukan luka goresan pada bagian tubuh, indikasinya akibat terlilt jaring.
14. 13 Maret 2022
LPSPL Serang Satker Lampung menerima laporan adanya Hiu Paus terdampar dalam kondisi hidup di Perairan TPI Sukaraja, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Ditemukan terdampar pada pukul 07.30 WIB. Hiu Paus yang terdampar diperikirakan memiliki panjang tubuh 10 m.
Hiu Paus berhasil dievakuasi kembali ke laut oleh Pokmaswas Bintang Samudera dan warga sekitar.
Sedikitnya 19 kasus biota laut terdampar selama tahun 2022. Terakhir lumba-lumba mengalami luka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News