Orang Miskin di Banten Bertambah, Paling Banyak di Perkotaan

Selain itu, pekerjaan penduduk yang tinggal di perkotaan dengan pedesaan memiliki perbedaan.
"Penduduk di perkotaan condong masyarakatnya memiliki pendapat tetap, seperti buruh, aparatur sipil negara (ASN), dan lainnya. Jadi, faktor naiknya harga-harga akan lebih berdampak," ungkap dia.
Indra mengungkapkan turunnya angka kemiskinan di perdesaan disebabkan adanya nilai tukar petani yang meningkat.
"Maksudnya penjualan barang produksi petani lebih tinggi dibandingkan dengan harga konsumtifnya. Jadi, ada keuntungan di sana," tutur dia.
Dia membeberkan jumlah penduduk miskin di Banten per September 2022 sebesar 829.66 ribu orang.
"Mengalami Kenaikan sebanyak 15.64 ribu orang bila dibandingkan dengan Maret 2022," kata Indra. (mcr34/jpnn)
Salah satu penyebab bertambahnya orang miskin di Provinsi Banten versi BPS.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News