Orang Miskin di Banten Bertambah, Paling Banyak di Perkotaan

banten.jpnn.com, SERANG - Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan angka kemiskinan penduduk di Provinsi Banten mengalami peningkatan.
Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Banten Indra Warman mengatakan angka kemiskinan mengalami kenaikan pada September 2022 sebesar 6,24 persen bila dibandingkan dengan Maret 2022.
"Angka kemiskinan justru bertambah di daerah perkotaan, sementara di perdesaan turun angkatnya," ucap Indra kepada JPNN Banten, Selasa (17/1).
Indra menjelaskan angka kemiskinan di perkotaan naik menjadi 5,89 persen yang sebelumnya sekitar 5,73 persen.
"Sementara di perdesaan dari 7,45 persen turun menjadi 7,29 persen," kata dia.
Dia menerangkan penyebab naiknya angka kemiskinan di perkotaan dipicu dari beberapa faktor.
Pusat naiknya angka kemiskinan di perkotaan, karena adanya kenaikan harga transportasi angkutan umum.
"Dampak kenaikan transportasi akan lebih dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di perkotaan," tuturnya.
Salah satu penyebab bertambahnya orang miskin di Provinsi Banten versi BPS.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News