Nelayan Lebak yang Hilang Ditemukan di Tasikmalaya, Begini Kondisinya
Awal mulanya Makmur berlayar mencari ikan menggunakan KM Dimas pada Senin (23/1) sekitar pukul 09.00 WIB di sekitaran Perairan Binuangeun.
Kemudian pada Kamis (26/1) sekitar pukul 10.00 WIB korban memberikan kabar kepada anaknya, Seli bahwa kapal yang dinahkodainya kehabisan bahan bakar di Perairan Cihara.
Selang beberapa lama Makmur memberikan kabar kembali kepada Seli bahwa tali jangkar kapalnya putus.
Sampai pada Jumat (27/1), Seli tidak mengetahui lagi di mana keberadaan orang tuanya.
Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto mengatakan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban di hari kedua.
"Pencarian hari kedua keberadaan Makmur masih nihil alias belum ditemukan," ucap Adil, Sabtu (28/1).
Adil menjelaskan pencarian hari kedua tim SAR gabungan regu satu melakukan pencarian di sekitar Pantai Cihara sejauh lima kilometer (Km).
"Sementara tim kedua melakukan pencarian di sekitar Perairan Cihara sejauh 24,42 nanometer," tuturnya.
Nelayan Lebak yang hilang selama lima hari akhirnya ditemukan. Dia terombang-ambing di tengah laut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News