Nahdiyin Banten Gelar Resepsi Satu Abad NU yang Penuh Makna

banten.jpnn.com, CIPOCOK - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten tetap menggelar puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU di Tanah Jawara.

Resepsi Satu Abad NU tetap digelar untuk memfasilitasi warga Nahdiyin yang tidak berangkat ke Sidoarjo, Jawa Timur.

Acara digelar di Kantor PWNU Banten, Jalan Raya Jakarta, Kemang, Kelurahan Panancangan, Cipocok, Kota Serang.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua PWNU Provinsi Banten Endad Musaddad, Rois Syuriah PWNU Tb Abdul Hakim, Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar, Wakil Ketua DPRD Fahmi Hakim, dan tamu undangan lainnya.

"Melalui Satu Abad, semoga NU makin jaya, kemudian tidak meninggalkan pokok kaidah-kaidah, yaitu memelihara nilai-nilai lama yang baik serta mengambil nilai baru lebih baik itu menjadi motor Nahdlatul Ulama," ucap Wakil Ketua PWNU Endad Musaddad, Selasa (7/2).

Edad mengatakan NU di Banten sudah ada sejak Februari 1926. Karena, pendiri NU ada yang dari Banten.

"Jadi, salah satu ulama yang ikut mendirikan NU di Jawa Timur, yaitu KH Mas Abdurrahman beliau pendiri Mathla'ul Anwar dan juga berteman dengan KH Hasyim Asy'ari," ujarnya.

Dia membeberkan asam garam telah dirasakan NU hingga menginjak usia ke 100 tahun dari sederhana hingga sudah go internasional.