Lestarikan Budaya, Polda Banten Buat Pergelaran Wayang Kulit untuk Masyarakat

banten.jpnn.com, CURUG - Polda Banten menyelenggarakan pergelaran seni budaya wayang kulit dalam rangka memperingati Isra Mikraj 1444 Hijriah.

Acara bertajuk pergelaran seni budaya Nusantara itu digelar di Lapangan Mapolda Banten, Jalan Raya Syekh Nawawi Albantani, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Penampilan wayang kulit dibawakan oleh Dalang Ki Purbo Asmoro dengan lakon Begawan Bimo Suci.

Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, Wakapolda Brigjen Sabilul Alif, para kapolres, dan masyarakat umum.

"Dalam rangka memperingati Isra Mikraj kami memadukan acara dengan menampilkan pergelaran seni budaya Nusantara sebagai pelestarian kekayaan warisan Indonesia," ucap Rudy, Minggu (19/2). 

Irjen Rudy mengungkapkan makna dalam cerita pewayangan dapat dijadikan pesan untuk masyarakat.

"Jadi, makna yang terkandung dalam cerita Begawan Bimo Suci ialah tentang kisah kepahlawanan, pesan moralnya agar masyarakat memahami, menghayati, dan mengamalkan Pancasila," kata dia.

Dia menuturkan melalui pergelaran wayang kulit dapat digambarkan dengan tantangan Polri yang makin berat serta kompleks.