Mahasiswi UIN SMH Banten Diculik hingga Dapat Perlakuan Ini

"Ketika di dalam mobil saya dicubit diminta buka kata sandi telepon seluler," ujarnya.
Dia membeberkan tidak sampai di situ, SLW dibawa ke bangunan kosong.
SLW diinterogasi oleh tiga pria tersebut mengenai pemilihan umum (Pemilu) Presma UIN SMH Banten.
"Saya diinterogasi, dicium, dan dipaksa meminum obat. Saya tidak tahu itu obat apa," ujarnya.
"Setelah itu saya dinaikkan lagi ke dalam mobil, kemudian diturunkan di dekat SPBU Palima," sambungnya.
Dia mengatakan dalam keadaan lemas, SLW langsung menghubungi teman-temannya untuk meminta dijemput.
SLW langsung diantarkan ke rumahnya yang beralamat di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
"Saya langsung dibawa ke Rumah Sakit Aulia. Sementara orang tua saya membuat laporan ke Mapolsek Menes," jelas dia.
Cerita mahasiswi UIN SMH Banten yang menjadi korban penculikan gegara hal ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News