Masyarakat Badui Dalam & Luar Turun Gunung Bawa Persembahan Hasil Bumi
banten.jpnn.com, LEBAK - Tradisi Saba Badui berlangsung sangat khidmat dan meriah.
Ribuan masyarakat Badui Luar dan Dalam melaksanakan tradisi turun-temurun yang biasa dilakukan selama satu tahun sekali.
Tradisi itu diawali dengan masyarakat Badui berangkat dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar menuju Pendopo Bupati Lebak yang beralamat di Rangkasbitung.
Baca Juga:
Kemudian di hari berikutnya mereka akan berangkat menuju Pandeglang serta Pendopo gubernur Banten di Serang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan Seba Badui merupakan ritual yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat adat Badui.
"Jadi, setiap tahun masyarakat Badui melaksanakan Seba (persembahan)," ucap Imam kepada JPNN Banten, Jumat (28/4).
"Konon katanya kalau tidak melaksanakan Seba akan ada suatu kejadian, tetapi, itu menurut keyakinan mereka (Badui)," sambungnya.
Imam membeberkan ada 1.250 orang masyarakat adat Badui yang ikut dalam tradisi Seba Badui 2023.
Seba Badui merupakan acara adat yang sudah menjadi tradisi turun-temurun, salah satunya dengan membawa hasil bumi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News