Warga Badui Diserang Ular Berbisa, 4 Orang Dirujuk ke Rumah Sakit
banten.jpnn.com, LEBAK - Selama sepekan terakhir empat orang warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, dirujuk ke rumah sakit akibat gigitan ular berbisa.
Populasi ular melata yang membahayakan di kawasan pedalaman Badui adalah jenis ular tanah, dan ular tersebut mematikan.
Korban gigitan ular itu harus cepat mendapatkan pertolongan tenaga medis untuk menyelamatkan jiwa mereka.
"Kami hampir setiap pekan merujuk warga Badui yang menjadi korban gigitan ular mematikan," kata Sekretaris Desa Kanekes, Kabupaten Lebak Medi saat dihubungi, Minggu.
Dalam sepekan terakhir, kata dia, tercatat empat warga Badui yang menjadi korban gigitan ular berbisa, antara lain atas nama Ohong (38) dirujuk ke RSUD Banten dan kini sudah pulang dengan kondisi pulih atau sembuh.
Kedua bernama Jamsiah (28), dirujuk ke RSUD Adjidarmo dan sudah pulang, namun masih belum sembuh total.
Baca Juga:
Selanjutnya Samidah (50) dirujuk ke RSUD Adjidarmo dan keempat Tarmadi (41) di Puskesmas Muncang dengan kondisi masih membengkak.
"Kami mengapresiasi Relawan Sahabat Indonesia (SRI) yang membantu warga Badui korban gigitan ular berbisa dirujuk ke rumah sakit," katanya.
Selama sepekan terakhir empat orang warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak digigit ular berbisa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News