Karyawan Swasta Mendominasi Pengidap HIV/AIDS di Tangerang
"Kalau untuk anak sekolah itu masih terbilang rendah, kalau sesuai urutan dengan kasus karyawan itu ada di urutan ketujuh atau sekitar 1,5 persen jumlahnya. Dan justru kalau di kalangan profesi pekerja seks malah terhitung rendah untuk kasus HIV ini, mungkin mereka sudah banyak teredukasi," jelasnya.
Dia mengungkapkan jika berdasarkan data tahun lalu yang terhitung sejak Januari hingga November 2022 tercatat sebanyak 522 orang warga di daerah itu menderita penyakit aktif HIV/AIDS.
Di mana, dari angka sebanyak 522 kasus tersebut terdiri atas 372 orang penderita HIV dan 150 orang lainnya penderita AIDS yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang.
"Sekitar ada 522 kasus, sekitar ada segitu jumlahnya. Dari total 13 jenis pekerjaan itu kurang lebih sekitaran 522 kasus pada 2022. Tapi kalau untuk 2023 Periode Januari-Mei ini kurang lebih ada di bawah 160 kasus," ungkapnya.
Kendati demikian, dengan masih banyaknya penderita HIV/AIDS di wilayahnya itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan upaya penekanan dan pengendalian dengan mensosialisasi tentang pencegahan, intervensi stigma dan diskriminasi terhadap HIV.
"Makanya saat ini kami melakukan langkah edukasi bagi calon pengantin muda, dengan melakukan eliminasi untuk pencegahan dalam penyebaran HIV itu," kata dia. (antara/jpnn)
Pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang berdasarkan profesinya didominasi kalangan nonprofesional atau karyawan swasta.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News