Soal Sanksi Berat buat Honorer, Pj Gubernur Banten Buka Suara
banten.jpnn.com, SERANG - Ribuan tenaga honorer Banten baru saja menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta.
Demonstrasi itu digelar di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta pada Senin (7/8).
Pascademo di Jakarta, tenaga honorer di lingkungan Pemprov Banten dibayang-bayangi dengan sanksi yang mengancam.
Pasalnya, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Pemprov Banten akan melaksanakan pembinaan kedisiplinan dan pengawasan pegawai non-ASN.
Lalu sanksi apa yang akan diterima tenaga honorer yang ikut demo di Jakarta?
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan penilaian kinerja akan dikembalikan kepada OPD masing-masing.
"Kami dari komposisi organisasi perangkat daerah apakah mengganggu kerjanya atau seperti apa?" ucap Al Muktabar, Selasa (8/8).
Al Muktabar menjelaskan secara teknis ada atau tidaknya sanksi yang bakal diterima tenaga honorer akan menunggu laporan dari setiap OPD.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar soal sanksi yang akan diterima tenaga honorer pascademo di Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News