PT Wilmar Kuasai Pasar, Pengusaha Penggilingan Padi di Banten Banyak yang Bangkrut
![PT Wilmar Kuasai Pasar, Pengusaha Penggilingan Padi di Banten Banyak yang Bangkrut - JPNN.com Banten](https://cloud.jpnn.com/photo/banten/news/normal/2023/08/10/ratusan-pengusaha-penggilingan-padi-di-provinsi-banten-menge-ntm4.jpg)
banten.jpnn.com, SERANG - Ratusan pengusaha penggilingan padi di Provinsi Banten mengeluhkan persaingan pembelian gabah dari petani.
Fenomena yang terjadi para petani memilih menjual hasil panennya kepada perusahaan besar ketimbang penggilingan padi.
Dampak dari persaingan tersebut, pengusaha penggilingan padi banyak yang gulung tikar alias bangkrut.
Sekretaris Komunitas Penggilingan Padi Suheluddin menyebutkan banyak petani memilih menjual gabahnya kepada PT Wilmar lantaran harga yang ditawarkan lebih tinggi.
"PT Wilmar terus menaikkan harga beli gabah dari petani," ucap Suheluddin kepada JPNN Banten, Rabu (9/8).
Dia menjelaskan pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) gabah dari petani sekitar Rp 5.000 per kilogram.
Namun, PT Wilmar berani membeli gabah dengan harga jauh lebih tinggi dari pengusaha penggilingan padi.
"Semua disetarakan pembelian gabah dari petani sebesar Rp 5 ribu. Kemudian PT Wilmar menaikkan harga pembelian gabah lagi dari petani menjadi Rp 5.300 sampai Rp 5.600 per kilogram," ujarnya.
PT Wilmar menguasai pasar pembelian gabah dari petani yang membuat pengusaha penggilingan padi gulung tikar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News