Buruh di Tangerang Akan Demo Besar-besaran Tuntut Kenaikan UMK
banten.jpnn.com, TANGERANG - Aliansi buruh di Kota Tangerang akan menggelar demo kenaikan UMK.
Polreta Tangerang akan menerjunkan 800 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP untuk mengamankan aksi demo.
"Untuk mengamankan aksi buruh, kepolisian menerjunkan sebanyak 800 personel guna mengatur arus lalu lintas di lapangan," terang Kapolresta Tangerang Kombes Sigit Dany, Rabu.
Sigit menyampaikan massa aksi buruh yang terhitung sebanyak 3.000 lebih orang dengan tergabung dari berbagai aliansi tersebut melakukan long march dengan menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang dan KP3B, Kota Serang.
"Koordinasi sudah kita lakukan dengan wilayah hukum yang berbatasan dengan Polresta Tangerang, yakni Polres Tangsel, Polres Metro Tangerang, dan PJR. Hal ini karena, massa buruh akan melalui jalur arteri Jalan Raya Serang yang mana jalur itu juga lintasan yang mengarah ke jalan tol," katanya.
Dia mengatakan aksi penyampaian pendapat ini terdapat beragam isu terkait kenaikan upah minimum tahun 2024, serta tuntutan lainnya.
Pihaknya kini sudah menerapkan skema rekayasa lalu lintas di dua titik, mulai dari titik kumpul para buruh di Pusat Perbelanjaan Citra Raya dan Kawasan Lampu Merah Tigaraksa.
"Yang mengarah ke Serang akan kami rekayasa dengan mengalihkan kendaraan ke kawasan Citra Raya, begitu juga yang mengarah ke Jakarta akan tetap melalui Jalan Raya Serang," ungkapnya.
Sebanyak 800 personel dikerahkan mengamankan demo buruh di Tangerang menuntut kenaikan UMK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News