Tak Ada Palang Pintu Bikin Kereta Tabrak Odong-Odong, Anggota DPR Soroti PT KAI
banten.jpnn.com, SERANG - Anggota DPR RI Dapil Banten II Nuraeni mempertanyakan soal perlintasan kereta api yang tidak memiliki palang pintu.
Menurut dia, tidak adanya palang pintu pada perlintasan kereta api merupakan bentuk kelalaian atau tidak kepedulian instansi terkait dalam menjaga sistem pengamanan.
"Seharusnya PT KAI sudah mulai jeli dalam melakukan pengawasan terhadap rute-rute yang menghubungkan kabupaten dan kota agar lebih diperhatikan," ucap Nuraeni kepada JPNN Banten di Serang, Rabu (27/7).
Melalui Fraksi Partai Demokrat, Nuraeni berjanji akan berkomunikasi dengan kementerian terkait untuk pengadaan palang pintu perlintasan kereta api.
"Melalui Komisi V Fraksi Partai Demokrat kami akan berkomunikasi dengan Kemenhub agar lebih memberikan perhatian (di jalur perlintasan kereta api)," ujarnya.
Selain itu, Nuraeni menyampaikan dukacita atas insiden yang menewaskan sembilan orang warga Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya sembilan orang kecelakaan odong-odong yang ditabrak kereta api, semoga almarhum atau almarhumah diterima amal ibadahnya," ujarnya.
Tabrakan maut antara kereta api dengan odong-odong di perlintasan kereta api Kampung Cilebu Toplas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang menewaskan sembilan orang.
Anggota DPR akan mendorong pembuatan palang pintu kereta api agar kecelakaan seperti tabrakan kereta dengan odong-odong tidak terjadi lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
