Fortrah Kota Cilegon Tak Main-Main Menolak Penghapusan Tenaga Honorer
banten.jpnn.com, CILEGON - Perwakilan Forum Tenaga Teknis dan Administrasi (Fortrah) Kota Cilegon menyampaikan rekomendasi penolakan penghapusan tenaga non-PNS ke pemerintah pusat.
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuan honorer Kota Cilegon dengan DPRD.
"Kami menemui pemerintah pusat, di antaranya Kemensesneg, KemenPAN-RB, Kemendagri, DPR RI, dan BKN dengan membawa misi keberatan adanya penghapusan tenaga honorer," ucap Koodinator Presidium Fortrah Mohamad Fathoni kepada JPNN Banten, Kamis (28/7).
Baca Juga:
Fathoni menambahkan selain tentang penolakan penghapusan tenaga honorer pihaknya juga menyampaikan usulan jalur afirmasi untuk tenaga teknis dan administrasi dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Langkah ini kami ambil agar mendapatkan perhatian sama seperti tenaga pendidik dan nakes yang memiliki regulasi afirmasi dalam seleksi PNS atau PPPK," kata dia.
"Kalau kami memiliki ketentuan yang sama bisa lebih mudah menjadi PPPK," tambahnya.
Baca Juga:
Fathoni menegaskan kepada Pemkot Cilegon dan stakeholder agar lebih responsif dan transparan dalam rekrutmen ASN atau PPPK.
"Kami minta tenaga teknis dan administrasi juga ikut mendapat prioritas dengan kuota PKK sebanyak-banyaknya," katanya. (mcr34/jpnn)
Fortrah Kota Cilegon sampaikan penolakan penghapusan tenaga honorer dan rekomendasi jalur afirmasi ke pemerintah pusat.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News