Korban Odong-Odong Maut Bertambah, Meninggal jadi 10 Orang

banten.jpnn.com, SERANG - Polisi menyatakan korban kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa (26/7) bertambah.
Satu orang meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina.
"Jadi, seluruhnya korban kecelakaan odong-odong menjadi sepuluh orang dan 23 orang luka berat dan ringan," kata Kapolres Serang AKB5 Yudha Satria, Sabtu.
Korban kecelakaan odong-odong yang bertambah satu orang meninggal di RS Hermina Serang itu atas nama Putri Qaila Septiana (2) Jumat (28/7) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kondisi Putri Qaila Septiana alami luka berat pada bagian kepala seusai kecelakaan odong-odong itu.
Korban Putri Qaila Septiana mendapatkan tindakan berupa kraniatomi atau operasi untuk mengangkat gumpalan darah oleh tim dokter RS Hermina Serang.
"Kami tentu ikut berdukacita atas meninggalnya Putri Qaila Septiana yang sempat dirawat di RS Hermina," katanya.
Menurut dia, saat ini yang menjalani perawatan sebanyak 23 orang di RS Hermina dan Puskesmas Pematang.
Bocah dua tahun bernama Putri Qaila Septiana korban odong-odong maut meninggal di rumah sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News