Permintaan Kain Tenun Badui Meningkat
Namun, kain tenun Badui untuk jenis Janggawari lebih mahal hingga menembus Rp1,5 juta dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 1 meter.
"Kami akhir-akhir ini tentu mendapatkan omzet relatif lumayan karena permintaan pasar meningkat itu,"kata Anita sambil merahasiakan keuntungan.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Juli Zakiah mengatakan saat ini perajin kain tenun Badui banyak diminati para pelaku usaha karena memiliki keunikan dan dan motif yang berbeda dengan kain tenun tradisional lainnya di tanah air.
Saat ini, jumlah perajin kain tenun Badui sekitar 2.000 unit usaha yang berkembang di kawasan pemukiman masyarakat Badui.
"Kami setiap tahun melakukan pembinaan terhadap perajin kain tenun Badui juga mempromosikan pemasaran melalui media sosial dan pameran," katanya. (antara/jpnn)
Perajin kain tenun Badui di Kabupaten Lebak beberapa bulan terakhir kewalahan melayani permintaan pasar.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News