Permintaan Kain Tenun Badui Meningkat

Sabtu, 25 Mei 2024 – 14:40 WIB
Permintaan Kain Tenun Badui Meningkat - JPNN.com Banten
Pedagang busana pakaian khas kain tenun Badui hasil desainer fashion dari Jakarta dijual antara Rp 450 ribu hingga Rp 1 juta pada pameran Seba pada 16-19 Mei 2024. ANTARA/Mansur

Namun, kain tenun Badui untuk jenis Janggawari lebih mahal hingga menembus Rp1,5 juta dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar 1 meter.

"Kami akhir-akhir ini tentu mendapatkan omzet relatif lumayan karena permintaan pasar meningkat itu,"kata Anita sambil merahasiakan keuntungan.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Juli Zakiah mengatakan saat ini perajin kain tenun Badui banyak diminati para pelaku usaha karena memiliki keunikan dan dan motif yang berbeda dengan kain tenun tradisional lainnya di tanah air.

Saat ini, jumlah perajin kain tenun Badui sekitar 2.000 unit usaha yang berkembang di kawasan pemukiman masyarakat Badui.

"Kami setiap tahun melakukan pembinaan terhadap perajin kain tenun Badui juga mempromosikan pemasaran melalui media sosial dan pameran," katanya. (antara/jpnn)

Perajin kain tenun Badui di Kabupaten Lebak beberapa bulan terakhir kewalahan melayani permintaan pasar.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News