428 Anak Putus Sekolah, Dindikbud Kota Cilegon Tawarkan Gerakan Ini Sebagai Solusi
banten.jpnn.com, CILEGON - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon mempunyai solusi untuk menuntaskan permasalahan anak putus sekolah.
Solusi tersebut tertuang melalui program 'gerakan sekole maning lur' yang dicanangkan dari sejak lama.
Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap anak-anak yang putus sekolah.
Menurut dia, sebanyak 305 anak yang sempat putus sekolah sekarang sudah bisa mengenyam pendidikan kembali.
"Kami sudah melakukan pendataan sekitar 428 anak putus sekolah. Jadi, dari jumlah tersebut 305 anak, di antaranya sudah bersekolah kembali," ucap Heni, Rabu (3/7).
Heni menjelaskan melalui inovasi tersebut banyak anak yang putus sekolah bisa kembali menempuh pendidikan baik formal maupun non-formal.
"Artinya, mereka sudah masuk ke sekolah lagi dengan normal," ujar dia.
"Kami sudah menyiapkan sekolah formal maupun non-formal atau kesetaraan paket A, B, dan C bagi yang sempat putus sekolah," kata Heni.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon mempunyai program pengentasan anak putus sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News